Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Jakarta
Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Jakarta
GlobalNews – Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) untuk anak sekolah di Jakarta terasa berlangsung terhadap hari ini, Senin (6/1/2025). Misalnya, di SD Barunawati 2 dan SMP Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar).
Pantauan Liputan6.com, sekira pukul 11.20 WIB, hadir Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi, disusul Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Adapun peserta didik dari SD Barunawati 2 dan SMP Barunawati dengan keseluruhan 558 siswa peserta didik beroleh MBG yang disajikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat.
Menu Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) disajikan dalam ompreng atau tempat makan stainless steel dengan menu berbentuk nasi, ayam goreng teriyaki, jelas goreng, tumis kacang panjang, dan buah jeruk.
Peserta didik membawa sendok, garpu, serta botol minum sendiri dari rumah. Dedek bilang, perihal ini guna jauhi penularan Tuberkulosis atau TB.
“Kalau dicermati kenapa kami tidak sediakan sendok stainless steel itu untuk jauhi anak-anak dari TBC. Jadi kami minta mereka membawa peralatan sendok makan sendiri dari rumah,” ujar Dedek, Senin (6/1/2025).
Pada peluang itu, keluar tersedia anak SD kelas II A yang tidak makan nasi. Sehari-hari anak tersebut beroleh kebutuhan karbohidrat dari kentang, sehingga menu program MBG-nya diganti dari nasi jadi kentang.
“Dari awal sudah didata bahwa beliau tidak makan nasi sehingga anak ini makannya kentang. Jadi ini adalah bagian dari implementasi tidak tersedia standar menu, yang tersedia adalah standar gizi, higienitas, dan tata kelola limbah,” jelas Dedek.
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Hari Ini, Tersebar 190 Titik di 26 Provinsi
Sebelumnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terasa digelar hari ini, Senin 6 Januari 2025. Salah satu program andalan Prabowo-Gibran ini siap diawali di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi semua Indonesia.
“Kita bersyukur, tidak menanti 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo jadi Presiden, program MBG dimulai,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu 5 Januari 2025.
“Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melakukan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” sambungnya.
Menurut, Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat tersedia 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.
Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, terasa dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kemudian Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, sampai Papua Barat dan Papua Selatan.
Setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Adapun Kepala SPPG bekerja serupa dengan seorang pakar gizi dan akuntan untuk meyakinkan pengawasan ketat terhadap mutu gizi dan kelancaran distribusi makanan.
Tugas SPPG
Selain meyakinkan kecukupan gizi dalam tiap tiap porsi MBG, SPPG terhitung bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di tiap tiap Dapur MBG dengan ketat.
“BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk menolong keberlanjutan, nampan penyajian dirancang manfaatkan bahan stainless steel yang higienis dan sanggup digunakan ulang,” ucap Hasan Nasbi.
Program MBG diawali bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah terhadap semseter genap, pekan ini.
Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama sehingga fasilitas sanggup berlangsung maksimal.
Pada tahap awal, 190 Dapur MBG terasa beroperasi terhadap Senin, 6 Januari 2025 dan kuantitas tersebut akan tetap meningkat tiap tiap harinya.
Diharapkan tujuan 937 Dapur MBG sanggup tercapai terhadap akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dijalankan secara bertahap sesuai dengan kesiapan tiap-tiap daerah.
Saat ini, 140 UMKM sudah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan kuantitas tersebut diproyeksikan akan tetap bertambah.
Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya sudah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi. Pemerintah meyakinkan bahwa tidak tersedia pungutan cost dalam proses pendaftaran mitra kerja.
Informasi lengkap mengenai beberapa syarat kerja serupa dan registrasi sanggup dibuka melalui proses pendaftaran satu pintu di web resmi bgn.go.id.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment