Penangkapan Fariz RM untuk Keempat Kalinya
Penangkapan Fariz RM untuk Keempat Kalinya

GlobalNews – Musisi Fariz RM lagi terperangkap masalah penyalahgunaan narkoba. Kali ini, dia ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, membetulkan kabar penangkapan tersebut.
“Benar, inisial FRM udah diamankan,” ujar Andri kepada wartawan, Rabu 19 Februari 2025.
Ini bukan pertama kalinya Fariz RM terperangkap bersama masalah narkoba. Pelantun lagu Sakura itu pertama kali ditangkap polisi pada 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Saat itu, ia kedapatan punya 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.
Pada 2015, Fariz lagi ditangkap selagi mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Polisi mendapatkan barang bukti berupa ganja dalam asbak di atas meja.
Kasus sama lagi menjeratnya pada 24 Agustus 2018. Saat itu, ia ditangkap di kediamannya bersama barang bukti dua paket plastik klip memuat sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, dan juga alat isap sabu.
Berikut sederet fakta tentang penangkapan Fariz RM tentang masalah penyalaggunaan narkoba, sebagaimana disatuka Tim News Liputan6.com:
1. Kronologi Penangkapan
Musisi lawas Fariz RM lagi tersandung masalah narkoba. Dia ditangkap sesudah polisi mengembangkan penyidikan dari seorang pengedar.
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menyatakan pihak kepolisian awalannya menindaklanjuti Info penduduk tentang adanya peredaran narkoba. Hasilnya, polisi menangkap seorang pria berinisial ADK bersama barang bukti ganja.
Nurma mengatakan, penangkapan dikerjakan di Kemayoran, Jakpus pada Senin, 17 Februari 2025.
“Diamankan satu orang,” ujar Nurma kepada wartawan, Rabu 19 Februari 2025.
Hasil kontrol ADK, polisi mendapati adanya seorang pelanggan yang dapat memesan barang haram tersebut. Rupanya mengarah pada sosok Fariz RM.
“Tim sesudah itu mengembangkan masalah ini hingga ke Kota Bandung sesudah mendapatkan titik terang bahwa tersedia seseorang berinisial FRM yang diduga memesan barang dari ADK. FRM diamankan di Kota Bandung,” ujar dia.
Kepada polisi, Fariz RM mengakui udah memesan narkoba. “Dari keterangan yang diperoleh, FRM berkunjung sendiri untuk menyita barang tersebut, yang diduga adalah ganja dan sabu,” tandas dia.
2. Ditetapkan menjadi Tersangka
Polisi udah menetapkan musisi Fariz RM sebagai tersangka tentang penyalahgunaan narkoba. Penetapan tersangka disampaikan oleh Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi.
Dia menyebut, tak cuma Fariz RM, mantan sopirnya, ADK termasuk menyandang standing sebagai tersangka.
“Betul Polres Metro Jakarta Selatan udah mengamankan 2 orang yang saat ini udah menjadi tersangka, kata Nurma kepada wartawan, Rabu 19 Februari 2025.
“Identitas tersangka ADK (46) dan FRM (66),” tambah Nurma.
3. Barang Bukti Sabu dan Ganja Diamankan
Polisi termasuk mengamankan barang bukti berupa sabu dan ganja sesudah menangkap musisi Fariz RM dalam masalah penyalahgunaan narkoba. Penangkapan ini menjadi yang keempat bagi Fariz RM.
Sebelumnya, ia dulu ditangkap atas masalah sama pada 2007, 2015, dan 2018. Kini, pemilik album Selangkah ke Seberang lagi tersandung masalah narkoba bersama barang bukti sabu dan ganja.
“Setelah itu, FRM termasuk diamankan bersama barang bukti yang ada, sabu dan ganja,” ujar Nurma Dewi. “Saat ini, ADK dan FRM udah resmi ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.
4. Alasan Fariz RM Kembali Konsumsi Narkoba
Wakasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Telly Areska mengatakan, bedasarkan hasil pemeriksaan, Fariz RM mengkonsumsi narkoba gara-gara adanya masalah keluarga. Sudah setahun paling akhir Fariz RM mengkonsumsi narkoba, sebelum saat akhirnya ditangkap untuk keempat kalinya.
“Mungkin dari hasil kontrol kami selagi ini gara-gara tersedia persoalan keluarga. Jadi, seperti itu kira kira,” kata Telly Areska di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 20 Febrruari 2025.
“Kalau yang saat ini ini, dari pengakuan, dari hasil kontrol baru setahunan yang lalu,” Telly Areska menambahkan.
5. Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Fariz RM resmi dijerat Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 berkenaan Narkotika, bersama ancaman hukuman paling berat 20 tahun.
“Ancaman hukuman paling singkat 5 th. dan paling lama 20 th. penjara,” ujar Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi.
Sebelumnya, Fariz RM udah ditetapkan sebagai tersangka dalam masalah penyalahgunaan narkoba. Selain dirinya, mantan sopirnya, ADK, termasuk turut menyandang standing yang sama.
“Betul, Polres Metro Jakarta Selatan udah mengamankan dua orang yang kini berstatus tersangka,” kata Nurma kepada wartawan, Rabu, 19 Februari 2025.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment