Pengakuan Jokowi Cocok Dengan Prabowo
Pengakuan Jokowi Cocok Dengan Prabowo
GlobalNews, Pengakuan – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dirinya menjadi sayang dan terlampau cocok dengan Ketua Umum Partai Gerindra dan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Kendati begitu, Jokowi tak menolak dirinya dan Prabowo kerap kali punyai perbedaan pandangan.
“Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau menjadi terlampau cocok, menjadi terlampau sayang dengan saya. Ya begitu juga, itu terhitung yang saya rasakan,” kata Jokowi kala menyampaikan sambutan dalam Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
“Rasa kecocokan itu tumbuh, karena saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian, kendati kadang tersedia perbedaan-perbedaan. Itu yang terlampau tahu saya rasakan. Saya menjadi dapat saling yakin dengan Bapak Prabowo Subianto,” sambungnya.
Dia pun sangat percaya kepemimpinan Prabowo Subianto dengan rencana keberlanjutan, dapat mempunyai Indonesia jadi negara maju di th. 2045. Jokowi pun mengutamakan pentingnya keberlanjutan program dan pembangunan untuk kemajuan Indonesia.
“Keberlanjutan itu terlampau penting, baik itu keberlanjutan program kerakyatan, baik itu keberlanjutan pembangunan infrastruktur dan SDM, baik itu keberlanjutan hilirisasi industri, IKN dan ekonomi hijau yang tadi terhitung sudah disampaikan oleh Bapak Prabowo,” tuturnya.
Bisa Lanjutkan Program Pemerintahan
Menurut dia, pergantian program dan haluan tiap-tiap peralihan kepemimpinan bakal mengakibatkan bangsa Indonesia kehabisan kala jadi negara maju. Jokowi menyaksikan hanya sosok layaknya Prabowo yang dapat melanjutkan program-program pemerintahannya.
“Karena dengan (keberlanjutan) begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk bergeser arah, hanya untuk bergeser program tiap-tiap kepemimpinan. Hanya untuk bergeser haluan tiap rubah kepemimpinan,” tahu dia.
“Dan hanya seorang yang berjiwa patriot yang terlampau mencintai NKRI, yang tidak mementingkan ego pribadi, yang tidak mengenal kata menyerah, karena tadi beliau (Prabowo) menyampaikan sendiri dua kali kalah (Pilpres) dengan Jokowi. Dan yang dapat melanjutkannya itu semua tersedia di Bapak Prabowo Subianto,” imbuh Jokowi.