MRT Jakarta Mau Sulap Blok M Hub Jadi Lebih Megah

GlobalNews – Blok M Hub kini seperti mulai jantung berasal dari perlintasan MRT Jakarta. hadirnya transit oriented development (TOD) mulai titik penghubung menggerakkan manusia yang pingin menuju ke pelbagai penjuru dan beralih moda transportasi.

Namun rancang bangun dari Blok M Hub yang ada dikala ini masih berupa sesaat Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menuturkan kawasan Blok M bakal disulapnya mulai pusat dari Markas Besar ASEAN yang berada di lokasi tersebut.

“Bagaimana kami menyulap Blok M, andaikata saat ini saya kira itu temporer. sebab tetap biasa, nanti ke depan Blok M kita rubah secara totalitas, sebagai ASEAN Headquarter,” kata Tuhiyat saat mulai pembicara utama di dalam MRT Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Demi mewujudkan mimpi besar itu, Tuhiyat mengaku perihal itu bukan tanpa tantangan. Pihaknya masih tetap memperbaiki kawasan Blok M bersama melakukan market sounding. perihal itu dilaksanakan sebab dana pembangunan tidak datang berasal dari fiskal daerah atau negara.

“Pure MRT kudu upayakan dana untuk membangun atau meregenerasi kota Blok M itu. kita kerjasama bersama dengan konsultan internasional, telah hadir namun untuk menuju ke sana, sambil menanti market sounding dapat investor, kami bangun sesaat tata dulu yang sekarang jadi Blok M hub,” ujar Tuhiyat.

Berkonsep Negara Maju

Tuhiyat menggambarkan pada perencanaan ke depan, nantinya bus TransJakarta yang ada dari arah Bundaran HI menuju Blok M dapat masuk ke didalam sebuah bangunan yang konsepnya layaknya di negara-negara maju.

“Jadi bus dapat masuk ke building ke sini, nanti si pengguna layanan bus itu tidak memerlukan muncul karena bangunan itu mix use masuk di dalamnya menyatu dengan taman literasi, lantas ada maiz (mezzanine), ada perkantoran, datang apartment,” rinci Tuhiyat.

Tuhiyat belum dapat menyebutkan kapan target rencana pembangunan rampung, dikarenakan dikala ini pihaknya masih terus mencari investor. misalnya sudah datang barulah dirinya berani berikan tujuan perencanaan pembangunan secara lebih detil.

“Kami MRT perlu bergerak cepat lagi untuk menegaskan investor untuk dapat membangun. datang way out yang baru saja kami rapatkan, kami akan kerjakan satu kolaborasi bersama dengan investor lokal. Once apabila tidak terjadi agar dapat berlangsung Bukan hanyalah ini (Blok M), hadir park plus ride Lebak Bulus juga lantas mohon support, mohon doa,” dia memungkasi.