Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said dan Senayan

GlobalNews – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengumumkan bahwa proses pembersihan tiang monorel yang terbengkalai di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia Afrika akan dimulai pada Januari 2026. Pekerjaan pembersihan ini ditargetkan selesai sepanjang tahun 2026.

Pramono menyatakan bahwa ia telah berbincang dengan pihak PT Adhi Karya mengenai rencana pembersihan tiang monorel yang tidak terpakai itu dan akan dimulai di awal tahun depan.

“Untuk monorel, kami telah berdiskusi dengan Adhi Karya, tetapi hasil diskusi tersebut silakan tanyakan langsung kepada mereka. Namun, kami sudah membuat rencana. Semoga pada bulan Januari kami dapat segera memulai dan menyelesaikannya di tahun 2026,” tutur Pramono, Selasa (21/10/2025).

Ia berharap daerah Jakarta, khususnya di kawasan Rasuna Said, dapat menjadi lebih indah dan teratur setelah pembersihan tiang-tiang tersebut.

Pramono juga melakukan berbagai upaya untuk membersihkan tiang monorel yang dianggapnya merusak keindahan ibu kota. Salah satu langkah yang diambil adalah berdiskusi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perbaikan Wilayah Jakarta

Selanjutnya, Pramono menegaskan bahwa rencananya tidak hanya fokus pada penataan kawasan Jakarta Pusat. Ia juga akan memberikan perhatian yang sama bagi wilayah lain di Jakarta.

“Sekarang, jika kita melihat ke area-area, termasuk saat kunjungan ke lokasi ini (Jakarta Timur), kolong-kolong jalan tol dan area di bawahnya, saya sudah meminta untuk dilakukan perbaikan, termasuk pembuatan grafiti, mural, serta taman-taman,” ungkap Pramono.

Kedepannya, Pramono menyampaikan bahwa ia akan meresmikan banyak taman kecil yang akan diberi status Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

“Walaupun tidak luas, namun taman tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, seperti Taman Bugar yang baru saja kami resmikan,” tambahnya.