Pria yang Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel

GlobalNews – Sebanyak 29 dari 34 pria yang ditangkap dalam razia sebuah pesta ilegal di hotel terkonfirmasi positif HIV. Informasi ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

“Memang, dari 34 orang yang diperiksa, 29 di antaranya dinyatakan positif HIV,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, pada Kamis (24/10/2025).

Nanik menambahkan, Dinkes Surabaya saat ini bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk memastikan semua pasien menjalani perawatan dengan benar.

“Kami berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau pengobatan, mengingat mereka masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.

Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS

Sebagai bagian dari langkah preventif terhadap penyebaran HIV/AIDS, Dinkes Surabaya telah melaksanakan berbagai program strategis. Di antara program tersebut adalah peningkatan edukasi dan kampanye pencegahan untuk kelompok usia produktif seperti pelajar SMP, SMA/SMK, wanita hamil, dan calon pengantin.

Selain itu, mereka juga menjalankan program pencegahan yang berfokus pada tempat hiburan malam, panti pijat, serta komunitas populasi kunci dengan menyediakan edukasi dan skrining HIV.

“Kami juga berupaya memperluas akses terhadap layanan kesehatan dengan menambah fasilitas yang menawarkan layanan HIV, baik di Puskesmas, rumah sakit, maupun klinik berbasis komunitas yang dilengkapi tenaga terlatih,” jelas Nanik.

Upaya pencegahan lainnya dilakukan dengan skrining HIV di kelompok populasi kunci seperti pria yang berhubungan seks dengan pria, waria, pekerja seks perempuan, pengguna narkoba suntik, pasien TBC, wanita hamil, serta calon pengantin. Dukungan konseling juga disediakan agar orang dengan HIV (ODHIV) dapat tetap menjalani terapi ARV secara konsisten.

“Kepatuhan dalam pengobatan sangat krusial untuk mencegah resistensi obat dan menurunkan laju penularan,” kata Nanik.

Kerja Sama dengan LSM

Dinkes Surabaya juga bermitra dengan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memberikan edukasi kepada publik tentang pencegahan HIV dan cara penularannya.

Sementara itu, inisiatif edukasi di sekolah-sekolah terus diperkuat melalui program Komunikasi, Edukasi, dan Informasi (KIE).

“Kami mengadakan penyuluhan secara rutin di tingkat SMP, SMA, dan universitas melalui kerjasama dengan Puskesmas, Dinas Pendidikan, Disbudporapar, serta organisasi peduli AIDS,” tambah Nanik.

Program kampanye seperti Go to School bersama Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM) juga terus dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai bahaya HIV/AIDS. Selain itu, sosialisasi di kalangan remaja dilakukan melalui Pusat Informasi Kelompok Remaja (PIKR) di tingkat kecamatan.

“Kami memastikan bahwa pengobatan dilakukan dengan teratur dan rutin melalui pendampingan oleh pendidik sebaya, manajer kasus, dan petugas lapangan yang berbasis wilayah,” ungkap Nanik.

Diketahui, polisi melakukan penggerebekan di sebuah kamar hotel yang diduga dijadikan lokasi pesta seks tidak wajar oleh komunitas gay pada malam Sabtu lalu di Surabaya, Jawa Timur. Akibatnya, 34 pria yang menyukai sesama jenis ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian.