Pria Ngaku Polisi Tipu Pengemudi Ojol di Muara Baru
Pria Ngaku Polisi Tipu Pengemudi Ojol di Muara Baru

GlobalNews – Seorang pria bernama Dobleh mengaku sebagai bagian polisi dan menipu seorang pengemudi ojek online (ojol). Akibat perihal itu, motor dan ponsel milik korban dibawa kabur.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya menerangkan, aksi Dobleh bermula disaat menghentikan seorang pengemudi ojol di kawasan Muara Baru.
Dobleh menenteng airsoft gun dan menunjukkan kartu sinyal anggota Polri palsu. Kepada pengemudi ojol, Dobleh memperkenalkan diri sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
“Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan tunjukkan kartu identitas anggota Polri palsu dan membawa airsoft gun,” kata Ady dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Dia menyebutkan Dobleh menghendaki diantarkan ke Kalijodo bersama dengan dalih hendak lakukan penangkapan berkenaan masalah penyalahgunaan narkoba. Rupanya, itu sekedar akal-akalan si Dobleh untuk merampas barang-barang korban.
“Setibanya di lokasi pelaku meminjam sepeda motor dan telpon genggam milik korban bersama dengan alasan hendak mengejar pelaku narkoba, namun sesudah itu melarikan diri dan tidak kembali,” ucap dia.
Pelaku Residivis kasus Penipuan
Korban yang menjadi ditipu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan. Tak butuh pas lama, tim Resmob berhasil melacak keberadaan Dandi Maulana dengan kata lain Muhammad Yusuf Maulana (25) alias Dobleh di kawasan Penjaringan pada antara Minggu, 2 November 2025.
Saat ditangkap, ditemukan 1 unit motor Honda Scoopy merah, airsoft gun, KTA Polri palsu, dan juga alat hisap sabu dan kartu ATM di dalam tas pelaku. Tak sebatas itu, hasil tes urine dinyatakan positif mengkonsumsi sabu.
Dari catatan polisi, Dobleh merupakan seorang residivis persoalan penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor di wilayah Kalideres dan Cengkareng antara 2020.
“Pelaku mengaku telah melaksanakan aksi serupa sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan. Dua unit motor hasil kejahatan di awalnya sudah dijual kepada seseorang berinisial F yang kini masuk di dalam daftar pencarian orang (DPO),” ucap dia.
Kini, Dobleh harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Polisi terhitung tengah memburu rekan-rekannya yang turut menikmati hasil kejahatan.
“Kami mengimbau penduduk untuk masih berhati-hati pada oknum yang mengaku sebagai anggota Polri. kalau datang tindakan menyangsikan segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” tandas dia.
