Korban Banjir Sumatra Bakal Disiapkan Hunian
Korban Banjir Sumatra Bakal Disiapkan Hunian

GlobalNews – Satu juta warga mengungsi efek banjir Sumatra di tiga provinisi yaitu Aceh, Sumut dan Sumbar. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan hunian sementara untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
“Sedang dipersiapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempersiapkan hunian sesaat udah datang programnya. sehabis itu, nanti bakal disiapkan hunian tetap termasuk jadi hadir hunian sementara dan hunian masih telah terasa bagian berasal dari rekonstruksi dan rehabilitasi,” katanya di Jakarta, Selas (2/12/2025).
Saat ini, kata Mensos, pemerintah tengah fokus mengatasi kegawatdaruratan di ketiga provinsi berikut apalagi pencarian korban masih tetap dilakukan serta sebagian wilayah masih terisolir.
“Kalau kedaruratannya ini nanti telah agak mereda, bakal dibangun hunian sesaat dan hunian masih kala ini kami tetapi bagian evakuasi dan membuktikan bantuan logistik yang dibutuhkan bagi para pengungsi atau mereka yang terdampak. setelah itu, mulai dipikirkan saat ini termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar dia.
Mensos juga memberikan saat ini BNPB sedang menghitung buat perencanaan sampai melakukan pemetaan di lapangan agar yang kehilangan rumah bisa memperoleh sarana berlindung sementara.
“Sekaligus nanti akan didiskusikan bersama dengan pemerintah area untuk dibangun hunian yang tetap rata-rata sih nanti tempat yang sedia kan lahan atau kemungkinan manfaatkan lahan-lahan punya pemerintah. kemudian nanti dapat dibangun secara bertahap layaknya di Lumajang (Jawa Timur) atau di tempat-tempat lain kan dikerjakan perihal yang sama,” paparnya. demikianlah dikutip dari Antara.
Evakuasi terkendala wilayah Terisolir
Mensos tidak memungkiri bahwa banyak hambatan yang terjadi di lapangan, utamanya untuk mengevakuasi penduduk yang masih terisolir di tempat-tempat yang sulit dijangkau via darat.
“Bahkan itu ada Wali Kota Sibolga (Sumatera Utara) sampai 2 hari beliau itu terhitung baru dapat keluar dari kepungan longsor, jadi benar-benar kendalanya luar biasa. kemarin saya mendampingi Presiden ke beberapa titik di sana, pasti kondisinya sudah jadi membaik,” tuturnya.
Kemensos tetap memperkuat bantuan bagi warga terdampak banjir di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. sampai kemarin Senin (1/12), keseluruhan nilai pertolongan logistik bufferstock yang telah didistribusikan Kemensos untuk tiga provinsi selanjutnya mencapai kurang lebih Rp14,5 miliar.
Selain dukungan logistik bufferstock, Kemensos juga menjalankan service bantuan bahan natura melewati dapur umum dan dapur mandiri dengan nilai lebih kurang Rp4,5 miliar.
Layanan dapur lazim dan dapur independen tersebut menjangkau sebagian titik bersama kapasitas sajian di Sumatera Barat pada 9 titik (Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan) yang melayani lebih kurang 30.000 bungkus makanan per hari.
Sumatera Utara di 12 titik (Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara), melayani lebih kurang 30.000 bungkus makanan per hari; dan Aceh di 7 titik (Subulussalam, Pidie Jaya, dan sekitarnya), melayani sekitar 28.000 bungkus makanan per hari.
Angka-angka selanjutnya masih konsisten bergerak naik, sejalan penambahan titik service dapur umum yang bakal diperbarui tiap-tiap hari cocok perkembangan keadaan di lapangan.
Berdasarkan information Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga hari ini tercatat sebanyak 631 jiwa, bersama 472 jiwa dilaporkan hilang. kuantitas korban terluka tercatat sebanyak 2.600 orang, bersama dengan korban yang mengungsi sebanyak 1 juta jiwa.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.

Leave a Comment