Beri Kemudahan Pebisnis Bisa Keluar-Masuk Selama 5 Tahun
Beri Kemudahan Pebisnis Bisa Keluar-Masuk Selama 5 Tahun

GlobalNews – China baru-baru ini menginformasikan kebijakan barunya yang memfasilitasi visa untuk negara-negara Asia Tenggara atau 10 negara ASEAN serta pengamat ASEAN Timor Leste. Melalui kebijakan ini, akan diterbitkan visa bagi yang ingin terlihat masuk China untuk masalah bisnis.
“Program baru ini menawarkan visa kunjungan bisnis bersama era berlaku lima tahun dan izin masuk beberapa kali bagi pemohon yang memenuhi syarat, termasuk pasangan dan anak-anak mereka,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian didalam konferensi pers di Beijing, dikutip Kamis (5/6/2025).
Lin menjelaskan, visa ini terlalu mungkin pebisnis punyai era tinggal maksimal hingga 180 hari setiap kunjungan ke China. Dia menyampaikan, pebisnis ASEAN yang tertarik dapat langsung menghubungi perwakilan diplomatik dan konsuler China di negara masing-masing.
Menurut Lin, didalam lebih dari satu tahun terakhir, China dan ASEAN sudah berkerja sama didalam mendorong pembangunan komunitas untuk meraih era depan bersama. Dia berujar, kerja sama China dan ASEAN sudah meraih kemajuan perlu didalam membangun kawasan.
“Kunjungan antarwarga antara China dan negara-negara Asia Tenggara termasuk jadi sering terjadi. Ada harapan bersama untuk terus mempermudah perjalanan antar kedua pihak,” kata dia.
Kebijakan Bebas Visa
Adapun China, lebih dari satu waktu belakangan termasuk sudah menambahkan kebijakan bebas visa bersama sejumlah negara-negara di Asia Tenggara, antara lain Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Selain itu, China termasuk mengeluarkan kebijakan bebas visa bagi enam negara bagian Gulf Cooperation Council atau Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Enam negara tersebut, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Qatar, Oman, hingga Bahrain.
43 Negara Bebas Visa ke China
Tercatat, kuantitas negara yang kini mendapatkan akses bebas visa ke China secara sepihak sudah meraih 43 negara. Bertambahnya daftar negara bebas visa ini perlihatkan niat China untuk memperluas perjalanan lintas batas sebagai usaha membangun ekonomi world yang terbuka.
“Pada kuartal pertama tahun ini, China menerima lebih berasal dari 9 juta kunjungan warga asing, meningkat lebih berasal dari 40 prosen dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam empat bulan pertama saja, lebih berasal dari 18.000 perusahaan penanaman modal asing didirikan di China, meningkat 12,1 prosen secara tahunan,” ucap Lin.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment