DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN
DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN
GlobalNews – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui usulan pemerintah untuk mengangkat Muhammad Herindra jadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) baru. Kesepakatan didapatkan terhadap rapat paripurna DPR yang digelar Kamis (17/10/2024).
“Apakah laporan tim DPR RI yang memastikan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menukar saudara Budi Gunawan dapat disetujui?,” bertanya Ketua DPR Puan Maharani di dalam paripurna.
“Setuju” jawab anggota Dewan.
Puan sesudah itu mengetuk palu pengesahan.
Dalam rapat paripurna ini, mayoritas anggota legislator hadir. Karena, tersedia 382 anggota yang datang secara fisik dan lima orang anggota lainnya izin.
“Daftar datang selamat paripurna telah ditandatangani oleh 382 orang anggota dan izin 5 orang, supaya total 387 anggota dari seluruh fraksi. Dengan demikianlah kuorum telah tercapai,” kata Puan.
Diketahui, DPR RI telah terima surat presiden terkait pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
“Perlu kita beritahukan, bahwa pimpinan dewan telah terima surat presiden RI no R/51 tanggal 10 Oktober 2024 mengenai keinginan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sesudah itu surat berikut telah dibahas di dalam takonsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, di DPR Senayan, Selasa (15/10/2024).
Namun, lantaran sementara ini DPR belum membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), maka akan dibentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR RI untuk mengupas surat tersebut.
“Dan mengingat AKD belum terbentuk maka berdasarkan ketentuan pasal 111 dan pasal 112 keputusan DPR RI no 1 tahun 2020 mengenai tatib maka rapat konsultasi memastikan membentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR yang mempunyai tugas mengupas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN untuk sesudah itu dilaporkan terhadap rapur terdekat,” kata Puan.
Selain itu, Puan menunjukkan pihaknya terima surat presiden mengenai pengangkatan Kepala BIN baru. Puan menyatakan, nama Kepala BIN yang diusulkan adalah M. Herindra yang sementara ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024.
“Jadi telah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres perubahan Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata dia.
Herindra Dinilai Sosok Tepat Untuk Pimpin BIN
Pimpinan DPR RI merampungkan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra terhadap Rabu 16 Oktober 2024. Di mana yang perihal tinggal menunggu pelantikan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memandang, terpilihnya Herindra adalah cara tepat. Pasalnya, mempunyai pengalaman militer yang cukup supaya dinilai sosok yang tepat untuk mengembangkan BIN ke depan.
“Saya meyakini bahwa penunjukan Pak Herindra itu telah benar-benar tepat, ditinjau dari beberapa aspek. Pertama, beliau ini adalah pernah taruna terbaik dari Akademi Militer, beliau pernah Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Jadi, dia lulusan terbaik Akademi Militer terhadap tahun 1987,” kata dia di dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Qodari menyebut, Herindra mempunyai pengalaman kepemimpinan, lebih-lebih di bidang militer yang benar-benar lengkap. Hal itu jadi fondasi bagi Herindra di dalam membaca keadaan masyarakat di lapangan dan merespons perkembangan lingkungan, baik secara global, regional, maupun nasional.
“Pengalamannya di dalam jabatan di militer telah benar-benar lengkap, terhitung jadi Pangdam Siliwangi. Jadi, Pangdam itu membawa dampak seorang pemimpin kudu sadar beragam keadaan dan keadaan di suatu daerah, terhitung aspek-aspek sosial dan politik yang diperoleh dari intelijen,”” sadar dia.
Qodari menyebut Herindra merupakan orang keyakinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto lantaran telah bersama memimpin Kementerian Pertahanan.
Dia menilai posisi Kepala BIN benar-benar penting dan strategis. Oleh dikarenakan itu, kudu diisi oleh seseorang yang terpercaya dan loyal.
Banyak Pengalaman
“Beliau adalah orang keyakinan dari Pak Prabowo, terbukti di antaranya sebagai Wakil Menteri Pertahanan, dan ini penting sekali dikarenakan Kepala BIN itu kudu loyal kepada presiden,” ungkap Qodari.
“User utama dari BIN adalah presiden, dan untuk itu seluruh Info yang diberikan oleh BIN kepada Bapak Presiden kudu akurat dan terpercaya. Syaratnya, kepala BIN kudu loyal kepada presiden,” tambahnya.
Qodari menilai Herindra sebagai tokoh militer senior yang berpengalaman, disegani dan mempunyai jaringan dan juga komunikasi yang luas bersama dengan beragam pihak.
“Pak Herindra adalah sosok senior di dunia militer dan keamanan, dan ini akan membawa dampak beliau terhitung berwibawa di dalam mengambil ketentuan dan juga di dalam membangun jaringan dan komunikasi bersama dengan beragam pihak,” ucapnya.