Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran

GlobalNews – Gempa magnitudi 5,2 mengguncang Pangandaran, Jawa Barat terhadap pukul 08.41 WIB, Rabu, (13/11/2024). Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Pangandaran ini berada terhadap koordinat 8.47 Lintang Selatan,107.81 Bujur Timur, bersama episenter gempa berada di laut 114 km barat energi Kabupaten Pangandaran Jabar.

“Kedalaman 27 kilometer,” tulis BMKG.

Gempa selanjutnya dirasakan di Garut, Cianjur, Ciwidey sampai Tasikmalaya.

BMKG menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau selalu berhati-hati terhadap barangkali terjadinya gempa susulan.

Antisipasi Diri dari Gempa Bumi

Dikutip dari laman formal BMKG, selanjutnya ini deretan langkah yang dapat ditunaikan sebagai antisipasi sebelum, saat, dan sesudah berlangsung gempa bumi:

Sebelum Terjadi Gempa:

– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi kembali struktur bangunan Anda supaya terhindar dari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan daerah Anda bekerja: menyimak letak pintu, lift, dan juga tangga darurat. Ketahui juga di mana daerah paling safe untuk berlindung.

– Belajar melaksanakan P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Catat no telephone perlu yang dapat dihubungi terhadap waktu berlangsung gempa bumi.

– Atur perabotan supaya melekat kuat terhadap dinding untuk menjauhkan jatuh, roboh, berganti terhadap waktu berlangsung gempa bumi.

– Atur benda yang berat sedapat barangkali berada terhadap anggota bawah. Cek kestabilan benda yang bergantung yang dapat jatuh terhadap waktu gempa bumi terjadi.

– Simpan bahan yang ringan terbakar terhadap daerah yang tidak ringan pecah supaya terhindar dari kebakaran.

– Selalu mematikan air, gas dan listrik misalnya tidak sedang digunakan.

– Siapkan alat yang wajib ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

– Jika Anda berada di dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan bersama bersembunyi di bawah meja, cari daerah yang paling safe dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar misalnya tetap dapat dilakukan.

– Jika berada di luar bangunan atau daerah terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan daerah Anda berpijak, menjauhkan misalnya berlangsung rekahan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauhkan dari mobil menjauhkan terkecuali berlangsung pergeseran atau kebakaran.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhkan pantai untuk menjauhkan bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: misalnya berlangsung gempabumi menjauhkan daerah yang barangkali berlangsung longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

– Jika Anda berada di di dalam bangunan, keluar dari bangunan selanjutnya bersama tertib. Jangan memanfaatkan tangga berlangsung atau lift, memanfaatkan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, melaksanakan P3K, telephone atau mintalah dukungan misalnya berlangsung luka kritis terhadap Anda atau sekitar Anda.

– Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila berlangsung kebakaran, misalnya berlangsung kebocoran gas, misalnya berlangsung hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa misalnya ada hal-hal yang membahayakan.

– Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa dikarenakan barangkali tetap terkandung reruntuhan.

– Jangan berlangsung di daerah sekitar gempa, barangkali berlangsung bahaya susulan tetap ada.

– Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila berlangsung gempa susulan). Jangan ringan terpancing oleh isu atau berita yang tidak mengerti sumbernya.

– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi perihal untuk mengerti seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.