PDIP Siapkan Pesaing Untuk Bobby
PDIP Siapkan Pesaing Untuk Bobby
GlobalNews, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga meyakinkan pihaknya tidak akan menunjang Bobby Nasution ataupun melewatkan Bobby melawan kotak kosong di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. Eriko meyakinkan PDIP akan mengusung sendiri calon di Sumut, ada dua nama yakni Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.
“Kita sanggup mengajukan sendiri kan. Betul kan? Nah dan kami tentu mengajukan sendiri untuk calon gubernur dan wakil gubernur di Sumatera Utara. Seperti itu. Jadi kami tentu mencalonkan sendiri dan telah ada calonnya kan. Sudah disampaikan oleh Ketua DPD,” kata Eriko terhadap wartawan, Senin (15/7/2024).
“Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan. Nah layaknya itu,” sambungnya.
Sementara, perihal siapa yang akan duduki posisi cagub, apakah Edy dan Nikson wakilnya, menurutnya perihal itu akan tergantung berasal dari hasil kajian.
“Kami kan tentu perlu menyaksikan termasuk berasal dari hasil penelaahan ke bawah siapa yang lebih nonjol.
Kalau saat ini di dalam perbincangan kelihatannya sesungguhnya incumbent itu cukup kuat. Nah apakah Saudara Nixon Nababan jadi calon wakil gubernur? Kita belum tahu,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat meyakinkan pihaknya tidak akan masuk gerbong koalisi gemuk yang menunjang Bobby Nasution di Pilkada Sumut. Menurutnya, bila pihaknya menunjang Bobby, maka tentu Bobby cuma akan melawan kotak kosong.
“Sekarang masalahnya kalau PDIP bila itu merapat ke kerja samanya si Bobby ya selesai.
Artinya apa? Ya kotak kosong. Kalau kotak kosong apa pantes gitu lho? Nanti kami khawatir jangan-jangan kotak kosongnya yang menang. Malah bahaya lagi, malahan,” kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Menurut Djarot, kotak kosong perlu dihindari agar tidak menyebabkan kerusakan pendidikan demokrasi.
“Kalau sanggup di di dalam pendidikan politik yang baik, menghindari (kotak kosong) agar rakyat memiliki pilihan,” kata dia.
Terkait koalisi gemuk yang telah tunjukkan dukungan ke menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Djarot meyakinkan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
“Jangan memiliki persepsi bahwa seseorang yang mendapat dukungan bersama Koalisi gajah itu tentu menang, no. Di pilkada itu yang bertarung yang berlaga yang bertanding itu adalah figur, orang,“ kata dia.
Koalisi Gemuk Pendukung Bobby
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dipastikan maju sebagai akan calon gubernur Sumatera Utara terhadap Pilkada 2024. Bobby yang masih menjabat sebagai Wali Kota Medan ini mendapat dukungan berasal dari sejumlah partai politik.
Hingga Selasa (9/7/2024) setidaknya ada lima parpol yang telah menunjang Bobby di dalam Pilkada Sumut 2024, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, dan PKB. Terakhir, PKS termasuk memberi tanda dukungan untuk Bobby.
Parpol pendukung Bobby mayoritas tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
Bobby mengaku, siap maju sebagai akan cagub terhadap Pilkada Sumut 2024. Bahkan ia tak persoalan kalau perlu berhadapan bersama petahana Edy Rahmayadi maupun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan sebutan lain Ahok yang digadang-gadang turut meramaikan Pilkada Sumut.
Menurut Bobby, makin lama banyak tokoh-tokoh yang punya niat maju sebagai cagub Sumut, maka makin lama bagus.
“Ya bagus. Saya selamanya sampaikan, makin lama banyak yang nama-nama, makin lama banyak personal yang senang maju, makin lama banyak calon yang senang maju, bagus,” kata Bobby.
Ajang Adu Gagasan
Bobby mengatakan, Pilkada merupakan ajang adu inspirasi dan program di antara pasangan calon, bukan mengenai personalnya.
“Bukan mengenai siapa-siapa saja orangnya, tapi mengenai gagasannya,” ucap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Bobby percaya diri dengan sebutan lain pede sanggup hadapi ke dua nama tokoh tersebut. Di sini Bobby menegaskan, ia akan membuktikannya melalui inspirasi untuk merebut hati rakyat.
“Ya pedenya kan perlu menyaksikan gagasannya ya. Yang aku bilang tadi bukan personalnya, bukan siap melawan si A, si B, bukan. Tapi kami nanti kan tarungnya tarung gagasan,” ucap Bobby menandaskan.