Pemprov DKI Gelar Operasi Katarak

GlobalNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyelenggarakan bakti kesehatan di tempat tinggal Sakit privat area (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, antara Rabu (10/12). kesibukan ini merupakan kronologis Peringatan Hari Ibu ke-97 th. 2025. didalam kesibukan selanjutnya Pemprov DKI menghadirkan layanan pengecekan kesehatan operasi katarak, sampai bagian kacamata gratis untuk masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta sekaligus Tim Pembina Posyandu DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung, mengemukakan rasa syukur sebab TP PKK Provinsi dipercaya mulai tuan rumah penyelenggaraan bakti kebugaran ini. Ia mengedepankan pentingnya mempertahankan kebugaran mata, khususnya bagi para lansia yang tetap hadapi keterbatasan akses service operasi katarak.

“Melalui aktivitas bakti kesegaran ini, kita menegaskan bahwa perhatian kepada para ibu termasuk berarti perhatian kepada kebugaran keluarga dan kualitas hidup masyarakat Hari Ibu mengingatkan kami dapat peran sentral para ibu di dalam mempertahankan kesehatan keluarga. tidak benar satu faktor penting yang sering terabaikan sedang berdampak besar terhadap mutu hidup adalah kesegaran mata,” ujarnya.

Kegiatan yang berjalan sejak Senin (8/12) hingga Jumat (12/12) ini melibatkan TP PKK Pusat, TP PKK DKI Jakarta, Dinas kesegaran DKI Jakarta, tenaga kesegaran mitra kolaborator, dan juga beraneka komunitas masyarakat.

Endang termasuk mengapresiasi seluruh mitra, termasuk Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), yang konsisten memberi dukungan peningkatan kesehatan keluarga dan pemberdayaan perempuan. “Semoga kegiatan ini membawa guna besar dan terasa ikhtiar bersama untuk mewujudkan warga Jakarta yang sehat, mandiri dan berdaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memberikan bahwa sebanyak 110 pasien mengikuti operasi katarak gratis. Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan 3.400 kacamata gratis, tiap-tiap untuk 1.700 murid sekolah dan 1.700 penduduk umur di atas 40 tahun yang mayoritas membutuhkan kacamata baca.

“Sebagian pasien merintis operasi antara hari ini, dan sisanya bakal dikoordinasikan bersama Persatuan Dokter ahli Mata Indonesia (Perdami), yang akan Mengerjakan aktivitas mirip didalam beberapa minggu mendatang,” ujarnya.

Digelar Serentak

Dwi melanjutkan, kontrol kebugaran gratis digelar serentak di seluruh wilayah kota/kabupaten di Jakarta. Persiapan operasi katarak sudah dijalankan sejak beberapa minggu sebelumnya jadi dari pendaftaran hingga skrining administrasi dan kebugaran semua peserta merupakan warga yang tinggal di Jakarta, baik ber-KTP DKI maupun berdomisili di Jakarta.

“Kami menargetkan setiap wilayah dapat melayani sedikitnya 1.000 peserta, termasuk bagian TP PKK dan beragam komunitas,” jelasnya.

Ketua umum TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, ikut mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang lagi menggelar bakti kesehatan tahun ini, setelah aktivitas serupa diadakan antara 2024. Ia mengatakan bahwa operasi katarak perlu alur kontrol untuk menentukan situasi pasien memanglah siap. Menurutnya, layanan ini sangat penting karena berdampak segera pada mutu hidup, teristimewa bagi para lansia.

“Jika lewat BPJS, sementara tunggu dapat benar-benar panjang. sesaat kalau berbayar, biayanya tinggi. melalui bakti sosial ini, kita menolong masyarakat mendapatkan ulang penglihatan tanpa beban biaya,” ungkapnya.

Salah satu peserta operasi katarak, Wahidin (41) berasal dari Tanah Abang, memberikan rasa syukur dan menerima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat. “Acara ini terlalu baik. aku benar-benar berterima kasih kepada penyelenggara karena aku dapat mendapatkan operasi katarak gratis,” ucapnya.