PPP Gelar Muktamar ke-X Hari Ini di Ancol

GlobalNews – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Muktamar X hari ini, 27 September 2025 di Ancol, Jakarta Utara. antara Muktamar ini, PPP bakal mengukuhkan seorang ketua umum definitif, sehabis di awalnya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Muhammad Mardiono yang kini masih menjabat Plt Ketum PPP mengaku siap maju sebagai calon Ketua lazim Dia lebih-lebih mengklaim telah mendapatkan bantuan dari mayoritas kader partai berlambang Kakbah itu.

“Saya tidak membentuk tim berhasil atau bikin deklarasi apa pun. Ini semua mengalir berasal dari niat kader-kader dan para ulama,” kata Mardiono seperti dikutip dari keterangan tertera Sabtu (27/9/2025).

Menurut dia, jabatan Ketua lazim bukanlah soal ambisi, melainkan amanah yang kudu ditunaikan bersama penuh tanggung jawab. sebab itu pria yang kini menjabat sebagai utusan spesial presiden ini mengajak seluruh kader mendoakan yang terbaik untuk PPP.

“Alhamdulillah malam ini (26/9/2025) kita berkumpul, para kader PPP berasal dari seluruh Indonesia kerjakan doa bersama Doa ini kami panjatkan sehingga penyelenggaraan muktamar besok bisa berjalan berhasil lancar, dan membawa keberkahan bagi umat, bangsa, dan negara,” harap Mardiono.

Klaim di dukung Ulama dan Habaib

Dia memastikan grup pendukungnya adalah mereka para pelayan umat, semua berjalan organik dan natural.

“Yang datang di sini adalah para ustaz, ulama, dan habaib yang sehari-hari melayani umat,” tutur Mardiono.

Karenanya, jika amanah itu tiba dan PPP kembali mempercayakannya sebagai ketua lazim maka hal itu menjadi suratan berasal dari Yang Maha Esa.

“Kalau memang aku tetap terpanggil untuk menjalankan amanah ini, Insya Allah akan saya melaksanakan sebaik-baiknya. namun sekali kembali bukan gara-gara ambisi teristimewa melainkan amanah berasal dari partai dan umat,” dia menandasi.

Sebagai informasi Muktamar X PPP bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara. Tiga agenda utama muktamar adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lima tahun teranyar mengkaji perencanaan kerja ke depan, dan juga memilih kepengurusan baru.