Prabowo Harap Hakim Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu
Prabowo Harap Hakim Tegakkan Keadilan Tanpa Pandang Bulu

GlobalNews – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada jajaran hakim untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. Hal itu jadi harapan dari semua rakyat Indonesia.
“Rakyat kita menghendaki keadilan, rakyat kita apalagi yang paling lemah, yang paling miskin, dan paling tidak berdaya, daerah terakhir mereka mencari keadilan adalah kepada para hakim,” tutur Prabowo pas menghadiri acara Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA 2024 di Gedung MA, Jakarta, Rabu, (19/2/2025).
Prabowo mengingatkan, hakim wajib berani di dalam menegakkan kebenaran. Jangan sampai berlangsung penegakan hukum yang jelek agar berdampak pada anak dan cucu generasi bangsa ke depan.
“Tapi saya yakin saudara-saudara, saya yakin dan atas nama rakyat Indonesia, saya menghimbau jadilah hakim yang tadi sesuai tema saudara, jadilah hakim yang berintegritas, jadilah pengayom dan pelindung rakyat. Berilah keadilan, tegakkan keadilan untuk semua rakyat Indonesia bersama dengan tidak pandang bulu saudara-saudara,” jelas dia.
Kembali Prabowo memberikan harapannya agar para hakim dapat menopang Asta Cita, terlebih di dalam penegakan hukum atas tindak pidana korupsi.
“Tonggak trias politika, peradilan yudikatif sama tingkatnya, sama derajatnya, sama kuasanya bersama dengan eksekutif dan legislatif. Hakim ini, legislatif ini, dan eksekutif ini wajib sama. Hakim wajib berani tegakkan kebenaran, tegakan kejujuran, tegakan keadilan, berantas korupsi. Mari kita berkerja yang sebaik-baiknya untuk anak dan cucu kita,” Prabowo menandaskan.
Prabowo Beri Hormat ke Jajaran Hakim
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2024. Dalam kesempatan itu, tersedia peristiwa dirinya menambahkan sikap hormat kepada jajaran hakim agung.
“Kelangsungan hidup sebuah bangsa di antaranya terkait apakah negara itu dapat menegakkan hukum. Menegakan hukum, dan bahwa hukum adalah jaminan keadilan, dan keadilan adalah tidak cuma hak tiap-tiap warga negara, keadilan adalah tuntutan tiap-tiap warga negara,” tutur Prabowo di Gedung MA, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Prabowo membuktikan amat menghargai para hakim dan memberikan hormat setinggi-tingginya.
“Penghargaan saya kepada semua keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui, baru sekarang saya benar-benar jelas dan jelas betapa berat beban bapak-bapak, ibu-ibu, para hakim peradilan,” jelas dia.
“Maaf, saya, seumur hidup saya sebenarnya saya berada di sektor eksekusi, sektor pelaksana. Saya pelaku. Kadang-kadang kita pelaku, kita beranggap bahwa hukum itu adalah sesuatu yang ringan untuk ditegakan, ringan untuk dijalankan,” sambungnya.
Kembali Prabowo mengucapkan menerima kasih atas undangan Laporan Tahunan MA 2024 dan mengaku banyak belajar, terlebih perihal beban peradilan. Dia jadi jelas dan jelas soal dimensi, beban kerja, bahwa hakim wajib menangani, mempertimbangkan, memperlajari dan memutuskan ratusan perkara.
“Per hakim ratusan perkara, jutaan perkara yang saudara tangani saudara-saudara sekalian. Saya ini mantan prajurit, saya memiliki normalitas bahwa saya inginkan hormat kepada para hakim di semua Indonesia,” kata Prabowo sembari langsung menambahkan hormat.
“Beban saudara amat berat, karena tiap-tiap rakyat kita terkait kepada putusan-putusan saudara,” lanjutnya.
Rutin Gelar Sidang Pleno
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di dalam web site formal Mahkamah Agung, acara laporan tahunan 2024 ini mengusung tema “Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas”. Demikian dilansir dari Antara.
Setiap tahunnya, sebagai bukti pertanggungjawaban kepada masyarakat, Mahkamah Agung Republik Indonesia rutin menyelenggarakan Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung.
Dalam acara itu, Ketua Mahkamah Agung Sunarto dapat memberikan pidato laporan tahunan Mahkamah Agung tentang capaian, prestasi, jumlah perkara putus, jumlah sisa perkara, dan lainnya.
Bersamaan bersama dengan acara laporan tahunan tersebut, Mahkamah Agung termasuk menyelenggarakan sosialisasi hukum kepada masyarakat lewat kesibukan bertajuk Pameran Kampung Hukum.
Pameran yang telah berlangsung sejak tahun 2008 ini, punya tujuan untuk menambahkan kemudahan akses kepada masyarakat untuk meraih informasi langsung tentang apa itu Mahkamah Agung, tugas dan manfaat lembaga, dan juga bermacam kebijakan yang dikeluarkan.
Acara ini termasuk diikuti oleh kementerian/lembaga hukum yang menampilkan bermacam kebijakan dan prestasinya masing-masing.
Sebagai agenda tahunan, Pameran Kampung Hukum diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025 di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Imbas Efisiensi Rp 2,2 Triliun, Bantuan Transport Hakim MA Hanya Cukup 6 Bulan
Sekretaris Mahkamah Agung (Sesma) Sugiyanto memaparkan rincian anggaran institusinya, tentang pengaruh efisiensi pada tahun anggaran 2025.
Diketahui, pagu alokasi MA tahun 2025 sebesar Rp 12.684.119.652.000 yang dapat digunakan untuk tiga kategori yakni membeli pegawai sebesar Rp 8.419.053.801.000; membeli barang Rp 2.980.421.100.000; membeli modal sebesar Rp 1.284.644.751.000
“Rincian anggaran MA yang diblokir/diefisiensi pada tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2.228.100.000.000 bersama dengan rincian, membeli barang Rp 1.194.600.000.000 dan membeli modal Rp 1.093.500.000.000,” kata Sugiyanto pas rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Sugiyanto merinci, efisiensi untuk perjalanan dinas sebesar 50% dari total Pagu sebesar Rp 506.965.673.000 yang berdampak pada tujuh unit eselon satu MA yakni Badan Urusan Administrasi, Kepaniteraan, Ditjen Badilum, Ditjen Badilag, Ditjen Badmiltun, Badan Diklat dan Badan Pemgawasan.
“Dampak pemblokiran ini membawa dampak perlindungan transportasi Hakim cuma cukup 6 bulan; pelayanan terpadu sidang keliling, pengadilan negeri, pengadilan agama/mahkamah syariah cuma cukup 6 bulan dan pengadilan militer cuma cukup 1 kali setahun; cost mutasi Hakim tidak dapat terbayar keseluruhan, pembebasan cost perkara (prodeo), tidak terlaksananya perjalanan dinas luar negeri, dan lainnya,” jelas Sugiyanto.
Meski begitu, Sugiyanto meyakinkan MA telah buat persiapan langkah-langkah untuk menopang efisiensi anggaran dimaksud.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment