Pramono Melayat ke Rumah Duka Affan Kurniawan

GlobalNews – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melayat ke tempat tinggal duka pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, Jumat (29/8/2025) pagi. Affan merupakan korban meninggal didalam insiden demo di Jakarta antara Kamis (28/8/2025) kemarin.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara kami Affan Kurniawan Bin Zulkifli,” ucap Pramono di tempat tinggal duka di jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat.

“Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya serta menempatkannya di surga terbaik Insya Allah kami datang memberi perlindungan dan support kepada keluarga yang ditinggalkan,” sambung dia.

Pramono memutuskan Pemprov DKI Jakarta tunjukkan pemberian penuh kepada keluarga korban, mulai berasal dari sistem pemulasaran jenazah sampai pemakaman.

“Kami berkomitmen untuk menolong seluruhnya sehingga keluarga tidak terbebani. Pemulasaran dan pemakaman dapat kita fasilitasi bersama dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Ajak Warga Jaga Jakarta masih Aman

Pramono mengajak semua pihak untuk mempertahankan keadaan Ibu Kota agar masih safe dan kondusif.

“Kami bertopang semua pihak akan menghambat diri dan mengutamakan penyelesaian dengan langkah yang damai. Jakarta adalah rumah kita berbarengan dan kami perlu menjaganya sehingga tetap harmonis dan tertib,” tegasnya.

Data Korban Luka Akibat Demo

Berdasarkan data Dinas kebugaran DKI Jakarta, tak sekedar satu warga meninggal, terletak 38 pasien luka-luka akibat demo 28 Agustus depan gedung DPR RI. Mereka yang dirawat di sejumlah rumah sakit, pada lain:

RSCM: 1 orang

RS Pelni: 12 orang

RSPP: 8 orang

RS Bhakti Mulia: 5 orang

RS Budi Kemuliaan: 2 orang

RS Patria IKKT: 1 orang

RSAL Mintohardjo: 5 orang

RS Eka Permata Hijau: 1 orang

RSUD Tarakan: 1 orang

RSKD Duren Sawit: 2 orang

“Pemprov DKI Jakarta menjamin penuh ongkos perawatan bagi semua pasien tanpa kecuali kami pingin memastikan mereka beroleh service kesegaran paling baik tanpa cemas soal biaya,” ujar Pramono.

Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi bersama dengan pihak berhubungan untuk menetapkan situasi tetap tertanggulangi dan hak-hak masyarakat terlindungi.