Pria di Tanah Abang Tusuk Selingkuhan Istri

GlobalNews – Seorang pria berinisial A (41) menjadi korban penusukan di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu sore (29/3/2025). Pelaku diketahui berinisial P (36).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan terduga pelaku nekat menusuk korban sebab semangat emosi. Hal ini lantaran cemburu buta dan mengira korban berselingkuh dengan istrinya.

“Dari hasil kontrol awal, motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu sebab menduga korban mempunyai hubungan dengan istrinya. Pelaku sesudah itu menusuk korban pakai sebilah pisau,” kata Susatyo didalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, menyatakan peristiwa penusukan itu terjadi kira-kira pukul 17.00 Wib di depan warung Sate Padang Takana Juo, Bendungan Hilir.

Korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo untuk memperoleh perawatan.

“Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di anggota leher sebelah kiri serta luka di tangan kanan. Kami menerima laporan ada keributan kira-kira pukul 17.30 WIB,” ujar Haris.

“Tim opsnal langsung bergerak ke lokasi dan mendapatkan korban telah didalam kondisi terluka. Kami langsung mempunyai korban ke tempat tinggal sakit dan mengamankan pelaku di kira-kira Gang 5 Benhil,” sambungnya.

Polisi termasuk mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan terduga pelaku. Saat ini P masih meniti kontrol lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP mengenai Penganiayaan yang Menyebabkan Luka Berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

“Pelaku telah kami amankan dan tengah diperiksa. Kami termasuk telah menyatukan keterangan dari saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV di kira-kira lokasi,” kata Haris.

Pihak kepolisian mengimbau penduduk supaya tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala bentuk problem hukum kepada pihak berwenang.

“Kasus ini masih didalam penyelidikan, sementara korban masih didalam perawatan medis,” pungkasnya.