Relaksasi Pelunasan Biaya Haji 2026 untuk Korban Banjir
Relaksasi Pelunasan Biaya Haji 2026 untuk Korban Banjir

GlobalNews – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) berencana dapat memberikan keringanan untuk para korban banjir Sumatra, terutama dalam pelunasan ongkos haji 2026.
“Mungkin juga hadir relaksasi nanti dalam sistem pelunasan, lantas proses penentuan petugas, dan sebagainya. kami akan relaksasi di tiga daerah ini,” kata Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenaj) Dahnil Anzar Simanjuntak di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Adapun berdasarkan kesepakatan, kala pelunasan ongkos Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler tahun 2026 bagian pertama di awali pada 24 Desember 2025.
“Tapi gara-gara hadir musibah di tiga daerah ini, kita relaksasi, kami dapat extend, kami bisa perpanjang,” ungkap Dahnil.
“Syarat layaknya biasa, ya. Maksudnya normal layaknya yang disaat ini berlaku. namun waktunya kita perpanjang, begitu saja,” sambungnya.
Dahnil terhitung mengungkapkan menunda sistem seleksi petugas haji 2026 di tiga provinsi Sumatra terdampak banjir.
“Jadi untuk daerah Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat itu kita tunda proses seleksinya sampai bersama dengan waktu yang belum kita menentukan sampai bersama dengan benar-benar siap, lantas tiga tempat ini, tiga provinsi ini terasa stabil,” tutur Dahnil.
Data Korban Banjir Sumatra 4 Desember: Korban Meninggal 776, 564 tetap Hilang, 10 Ribu tempat tinggal Rusak
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui kuantitas korban meninggal dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. knowledge hingga Kamis (4/12) pagi, korban meninggal jadi tambah capai 776 orang.
Berdasarkan knowledge yang ditampilkan dalam situs formal BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 564 orang di tiga provinsi terdampak selanjutnya dan 2.600 orang luka-luka.
Rincian korban meninggal di antaranya, Aceh sebanyak 277 orang meninggal, 193 korban hilang dan 1.800 luka-luka. kemudian di Sumut, korban meninggal mencapai 299 orang, korban hilang 159 orang dan 610 luka-luka.
Di Sumbar, korban meninggal sebanyak 200 orang dan 212 orang lainnya tetap dinyatakan hilang dan 111 orang luka-luka. sesaat total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.
Data Kerusakan
BNPB termasuk melaporkan resiko kerusakan akibat banjir di tiga provinsi di Sumatra tersebut Infrastruktur yang rusak di Aceh meliputi 204 jembatan, 75 sarana pendidikan, 99 kantor, 48 tempat tinggal ibadah, dan 5.200 rumah.
Di Sumut, infrastruktur yang rusak meliputi 27 jembatan, 19 rumah ibadah, 1 tempat kesehatan dan 2.400 tempat tinggal sementara di Sumbar, Infrastruktur yang rusak di antaranya 64 jembatan, 65 rumah ibadah, 8 media kebugaran 1 kantor, 84 fasilitas pendidikan, dan 2.800 rumah
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.

Leave a Comment