Tabung Gas 3 Kg Meledak 3 Rumah di Depok Rusak

GlobalNews – Sebuah tabung gas tiga kilogram (Kg) dilaporkan meledak di pemukiman warga Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Akibat ledakan itu, tiga rumah warga rusak.

Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional terhadap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati membetulkan atas momen tersebut. Peristiwa ledakan gas berjalan terhadap Sabtu 15 Maret 2025 kira-kira pukul 17.00 WIB.

“Iya, tersedia tiga rumah terdampak akibat ledakan (gas elpiji),” ujar Tessy, Minggu (16/3/2025).

Dia menerangkan, DPKP Kota Depok yang terima laporan warga, segera bergerak ke wilayah ledakan tabung gas. Sesampainya di lokasi, petugas lihat sejumlah rumah rusak.

“Diduga akibat kebocoran gas berdampak terhadap rumah warga yang rusak,” memahami Tessy.

Rumah warga yang rusak berjalan terhadap anggota atap, dinding atau tembok, dan kaca jendela yang pecah. Dampak berasal dari tekanan gas yang meledak sebabkan atap rumah warga terbuat berasal dari baja mudah terbang dan berkenaan rumah di sebelahnya.

“Ada juga tembok yang miring raih 30 derajat,” ucap Tessy.

DPKP Kota Depok merisaukan misalnya tembok yang miring tidak segera ditunaikan penanganan, maka sebabkan terjadinya kecelakaan lain. Tembok yang miring berada di dekat jalur dan depan rumah warga.

“Iya, kita kuatir tembok yang miring menimpa pengguna jalur maupun tetangga depan,” terang Tessy.

Korban Luka Dibawa RS Citama

Tessy juga mengatakan, tak hanya rumah rusak, tersedia korban luka akibat ledakan gas tiga kilogram tersebut. Korban luka udah mendapatkan penanganan tenaga kesehatan sesudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Korban dibawa ke RS Citama, penghuni rumah yang tidak terluka udah mengungsi ke rumah saudara atau tetangga sekitar,” ungkap Tessy.

Tessy udah berharap petugas DPKP Kota Depok menunjang lakukan penangan rumah rusak akibat ledakan. Sebanyak delapan petugas DPKP Kota Depok menunjang penanganan rumah rusak pengaruh ledakan gas.

“Petugas bersihkan material puing untuk mencegah terjadinya perihal yang tidak diinginkan,” pungkas Tessy.