Wagub Jakarta Rano Karno
Wagub Jakarta Rano Karno

GlobalNews – Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengatakan, 90 persen kebakaran di wilayah Jakarta disebabkan karena korsleting listrik. Dia menyebut, kebanyakan korsleting listrik ini imbas kelalaian warga.
“Pada dasarnya hampir 90 persen kebakaran yang berlangsung di Jakarta ini diakibatkan berasal dari korsleting listrik dan hampir biasanya karena kelalaian kita,” ujar Wagub Jakarta Rano Karno usai menyambangi korban kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025).
Menurut dia, bentuk kelalaiannya pun beragam, di antaranya pemanfaatan stop kontak didalam pas yang lama untuk isi daya peralatan elektronik.
Rano Karno mengatakan, banyak kasus, stop kontak yang lupa dicabut hingga membawa dampak berlangsung kebakaran.
“Minimal kecuali kelar jikalau matang nasi atau apa, ngecas HP, dicabut lah. Supaya tidak amat lama, lama-lama akan panas juga. Kemudian karakter rumah banyakkan kayu,” kata dia.
Meski begitu, Rano terhitung tak menolak kusutnya kondisi kabel di Jakarta terhitung sering menyumbang kebakaran. Karenanya, ia mengimbau sehingga warga Jakarta senantiasa mawas diri.
“Itu realita yang berlangsung di Jakarta kebakaran akibat itu (korsleting listrik),” ucap dia.
Oleh karena itu, lanjut Rano, gerakan kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) akan langsung digencarkan kepada seluruh warga Jakarta. Menurut dia, gerakan ini terhitung seiring bersama program quick win.
Selain itu, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jakarta terhitung berencana untuk jalankan pemantauan berkala instalasi listrik di kontrakan, rumah kos, hingga daerah usaha.
“Jadi mudah-mudahan berasal dari bermacam kejadian kebakaran di Jakarta marilah kami studi apa yang bisa kami jalankan sehingga kami bisa meminimalisir kebakaran yang terjadi,” tandas Rano Karno.
Rano Karno Sambangi Pengungsi Korban Kebakaran di Tebet
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno meninjau warga korban kebakaran Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (20/7/2025). Dia menengok kondisi warga yang mengungsi tak jauh berasal dari wilayah kebakaran.
Rano tiba di wilayah pengungsian sekira pukul 09.41 WIB. Dia menyambangi tenda pengungsian dan menegur dan juga berbincang ringan bersama warga terdampak.
Kepada keliru satu warga bernama Rosul (33) yang kehilangan dua anaknya didalam moment kebakaran itu, Rano mengemukakan rasa prihatin dan belasungkawa. Dia berharap, sehingga warga tersebut ikhlas dan lebih waspada ke depan.
“Ikhlas ya, yang namanya musibah namun lain kali hati-hati ya,” kata Rano.
Pada peluang itu, nampak Rano terhitung memberi tambahan sejumlah paket perlindungan berupa sembako kepada warga terdampak. Ia terhitung berpesan sehingga anak-anak yang pas ini sedang berada di daerah pengungsian bisa secepatnya kembali bersekolah.
“Kita menyediakan seluruh fasilitas yang kami anggap cukup untuk menopang lanjutan kehidupan di sekitar ini. Selain tenda dom ini, Pemprov DKI terhitung memberi tambahan perlindungan lainnya seperti sembako, paket alat mandi, paket keperluan anak sekolah dan makanan siap saji,” katanya.
Selain itu, Rano terhitung sempat berkeliling untuk memandang rumah yang terbakar, ditemani sejumlah anggota Gulkarmat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Dinas Sosial (Dinsos). Adapun di sekitar wilayah kejadian sesungguhnya telah dipasangi garis polisi.
Rano Karno: 3 Bangunan yang Terbakar di Tebet Disebabkan Korsleting Listrik
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno menyatakan kebakaran yang berlangsung di Jalan Kutilang nomor 28-2, RT 06/RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 06.20 WIB, disebabkan oleh korsleting listrik.
Kebakaran menghanguskan tiga bangunan, yakni dua rumah tinggal dan satu indekos. Korsleting dianggap berasal berasal dari keliru satu kamar yang tersedia di indekos.
“Dari informasi yang kami terima, bangunan yang terbakar sebanyak tiga bangunan di mana satu di antaranya merupakan daerah kos. Api diperkirakan berasal berasal dari percikan api akibat korsleting listrik di sebuah kamar kos yang kosong,” kata Rano usai meninjau warga korban kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025).
Rano Karno menyampaikan, terdapat dua korban luka dan empat korban jiwa buntut kebakaran ini. Dua korban jiwa di antaranya adalah anak balita umur 3 dan 4 tahun. Sedangkan dua korban jiwa lainnya merupakan siswa sekolah dasar, umur 7 dan 11 tahun.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi di Jakarta mengucapkan berduka cita atas kejadian kebakaran yang menimpa hampir 10 keluarga-keluarga di daerah Jalan Kutilang ini,” ucap Rano.
Rano menjelaskan, empat korban jiwa pas ini berada di Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi. Korban rencananya akan langsung dimakamkan hari ini.
“Sebagian tersedia di Menteng Pulo, beberapa tersedia permintaan keluarga yang akan dimakamkan di daerah Bogor,” kata dia.
Sementara itu, korban selamat tersedia 25 orang dan pas ini diungsikan tak jauh berasal dari daerah kebakaran.
Rano memastikan, pihaknya mencukupi segala kebutuhan warga terdampak yang mengungsi, di antaranya sembako, paket alat mandi, paket keperluan anak sekolah dan makanan siap saji.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment