Mantan Pendeta yang Jadi Pendakwah

GlobalNews – Nama Yahya Waloni barangkali telah tidak asing kembali di telinga beberapa masyarakat Indonesia. Sosoknya dikenal sebagai seorang pendakwah yang sering mengkaji isu-isu keagamaan. Namun, tahukah Anda bahwa sebelum menjadi seorang Muslim dan pendakwah, Yahya Waloni adalah seorang pendeta Kristen?

Lahir bersama nama Yahya Yopie Waloni terhadap 30 November 1970 di Manado, Sulawesi Utara, Yahya Waloni menggunakan beberapa besar hidupnya sebagai seorang Kristen.

Kehidupan awal Yahya Waloni diwarnai bersama kesibukan keagamaan Kristen yang memadai intens. Ia aktif di dalam bermacam kesibukan gereja dan menempuh pendidikan teologi.

Yahya Waloni Sebagai Pendeta

Sebelum menjadi seorang mualaf, Yahya Waloni aktif berkiprah di dunia Kristen. Ia dikenal sebagai seorang penceramah Kristen.

Gaya ceramahnya yang frontal dan blak-blakan membuatnya dikenal luas di kalangan umat Kristen. Dalam ceramahnya, ia sering mengkaji isu-isu mengenai kristenisasi dan misionaris.

Perubahan Keyakinan Yahya Waloni

Sebuah perubahan besar berjalan di dalam hidup Yahya Waloni terhadap 2006. Ia dan seluruh keluarganya memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Setelah menjadi mualaf, Yahya Waloni merubah namanya menjadi Muhammad Yahya Waloni. Anggota keluarganya pun ikut mengganti nama mereka.

Setelah menjadi seorang Muslim, Yahya Waloni aktif berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Ia seringkali mengkaji isu-isu seputar kristenisasi dan misionaris, namun bersama sudut pandang yang berbeda. Ia wafat terhadap 6 Juni 2025 pas tengah berkhutbah Jumat di Makassar.