Demokrat soal 4 Jatah Menteri di Kabinet
Demokrat soal 4 Jatah Menteri di Kabinet
GlobalNews, Demokrat – Partai Demokrat dikabarkan mendapat proporsi empat menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait perihal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut, pembahasan tentang jumlah menteri belum final dan tetap terlalu dinamis.
“Masih kami tunggu, belum final. Masih didalam pembicaraan,” kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Meski demikian, Riefky mengaku pihaknya sudah mengirim nama-nama kader terbaik partai untuk masuk didalam pemerintahan presiden Prabowo Subianto.
“Sudah ada nama-nama kader terbaik Demokrat yang sudah diberikan ke Pak Prabowo. Nanti kami menanti saja,” ungkap dia.
Menurut Riefky, waktu ini proses obrolan kabinet tetap tetap berlangsung antara Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan Prabowo Subianto.
“Kita serahkan, kami serahkan semua ke Pak Prabowo. Ya komunikasi Pak SBY bersama dengan Pak Prabowo, Mas AHY bersama dengan Pak Prabowo juga tetap berjalan. Masih tetap komunikasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto menargetkan bakal menyelesaikan lapisan kabinet pada H-5 sebelum akan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal selanjutnya seperti disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengungkapkan pembahasan menteri menjadi agak lama lantaran banyak pihak yang masuk dan menarik diri.
Fokus ke Satu Bidang
“Nama-nama khususnya berasal dari parpol yang proporsinya tidak terlalu lebih besar daripada yang profesional nah ini tetap kemudian ada yang masuk ada yang tarik sehingga bisa saja fix final kabinet itu agak lama ya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 September 2024.
Kemudian, sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan jumlah kementerian/lembaga di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, jumlahnya bakal lebih banyak ketimbang pemerintahan sebelumnya, dikarenakan fokus ke satu bidang tertentu.
Muzani menyebut, Prabowo menginginkan setiap kementerian fokus ke satu bidang sehingga tidak kembali ada kementerian yang mengurusi banyak bidang.
“Jumlah banyak itu kan dikarenakan ada bidang-bidang yang dirangkap didalam satu kementerian. Oleh Pak Prabowo, dikarenakan menginginkan ada pemfokusan pada program pada bidang itu maka kementerian itu dipecah,” kata Muzani, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 25 September 2024.
Tiga Kriteria Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak, mengungkapkan terkandung tiga persyaratan bagi calon menteri yang bakal duduk di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Prabowo memberi tambahan peluang bagi siapa pun yang menginginkan berkontribusi didalam pemerintahan kalau dapat mencukupi syarat yang diberikan Pak Prabowo,” kata Dahnil waktu ditemui usai acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu 28 September 2024 seperti dilansir Antara.
Ia membeberkan, ketiga persyaratan tersebut, yakni pertama, calon menteri didalam kabinet wajib memiliki integritas, sejalan bersama dengan komitmen Prabowo yang menginginkan memberantas korupsi.
Kedua, wajib memiliki kompetensi. Menurut Dahnil, sejak awal Prabowo menginginkan membentuk kabinet zaken atau kabinet menteri yang mengurus beraneka perihal tertentu didalam pemerintahan, sehingga calon menteri Prabowo nantinya wajib memiliki kompetensi.
Selanjutnya persyaratan ketiga, yakni wajib loyal. Dia menyebutkan kesetiaan penting bagi Prabowo, dikarenakan Ketua Umum Partai Gerindra selanjutnya menginginkan meyakinkan kapten didalam koalisi pemerintahan merupakan Prabowo.
“Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo wajib tegak lurus bersama dengan beraneka agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo,” ucap dia.