Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia

GlobalNews – Kabar duka menyelimuti jajaran TNI, teristimewa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, mantan Komandan Paspampres (Danpaspampres) jaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), meninggal dunia.
Sosok Marsda Wahyu dikenal bukan sekadar perwira tinggi Angkatan udara Dia adalah pemimpin yang meninggalkan jejak keteladanan, dedikasi, dan loyalitas tanpa batas selama mengabdi mempertahankan keselamatan kepala negara.
“Komandan Paspampres beserta semua keluarga besar Paspampres mengucapkan duka yang terlalu mendalam atas berpulangnya Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Komandan Paspampres ke-28,” tulis akun formal @ppid.paspampres, Minggu (19/10/2026).
Paspampres mengenang Marsda Wahyu sebagai privat hangat dan penuh integritas. Kepemimpinannya berikan warna baru di lingkungan pasukan elite penjaga Presiden.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa nilai-nilai komitmen dan kehormatan yang ditanamkan Marsda Wahyu dapat konsisten hidup didalam setiap prajurit.
“Selamat jalan Komandan. Nama dan jasa-jasa bakal senantiasa hidup didalam tiap-tiap prajurit Paspampres.”
Sosok dan Jejak Pengabdian Marsda Wahyu
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971 di Jakarta. Dia telah menorehkan siasat panjang di dalam karier militer hingga menggapai jabatan strategis di TNI Angkatan udara (AU).
Lulusan Akademi Angkatan udara (AAU) 1993 ini mengawali service‑nya di kesatuan Kopasgat, korps pasukan payung dan operasi khusus TNI AU.
Langkahnya di awali sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 (2004–2006), tempat para prajurit muda dipersiapkan mulai penerus TNI AU. Tak lama sesudah itu dia dipercaya memimpin Skadron hawa Karbol Tingkat II Akademi Angkatan hawa (AAU) pada 2008.
Kemampuan Marsda Wahyu dalam operasi pengamanan merasa bercahaya saat menjabat Komandan Menwalprotneg Paspampres (2010), dilanjutkan sebagai Komandan grup C Paspampres, kelompok yang meresmikan tanggung jawab penting didalam pengamanan tokoh-tokoh negara.
Tahun 2014 hingga 2015, Marsda Wahyu dipercaya sebagai Asisten Operasi Dankorpaskhas, memperkuat pengalamannya di satuan elite pasukan khas TNI AU. Dia lantas memimpin Pusat Pendidikan dan Latihan Kopaskhas (2015–2016), media lahirnya para prajurit pasukan teristimewa udara.
Dengan bekal tempur dan pendidikan yang matang Marsda Wahyu jadi Patun kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), peran strategis yang fokus antara pengembangan perwira menengah TNI AU.
Selanjutnya dia dipercaya ulang ke Korpaskhas sebagai Asisten rencana Dankorpaskhas (2018–2021), mengatur arah dan trik jangka panjang pasukan khas.
Kariernya meraih puncak disaat masuk ke lingkaran terdekat Presiden RI. Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres (2021–2022), selanjutnya naik menjadi Komandan Paspampres ke-28 (2022–2023), memimpin pasukan elit pengamanan kepala negara. Kepemimpinannya dikenal tekun humanis, dan profesional.
Tak berhenti di situ, Marsda Wahyu lagi dipercaya memimpin pasukan elite sebagai Komandan Kopasgat (2023). Jabatan ini melengkapi pengabdiannya di satuan tempur strategis.
Tahun seterusnya dia menjabat sebagai Staf khusus Kasau (2023–2024), lalu dipercaya mulai Perwira ahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI sebelum tutup usia
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Leave a Comment